Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

About

Puisi Cinta

Gugurlah bunga yang bermekaran
Keringlah daun yang hijau
Surutlah ombak di lautan
Pagi yang cerah berubah menjadi pagi yang gelap
Awan mulai mendung
Tak lama kemudian, tetesan air mulai turun secara perlahan
Petir berteriak disana-sini
Aku hanya terdiam di kamar sambil berselimut
Takut akan semua suara itu
Diam,
Menjadi pilihanku saat itu
Saat aku sedang gundah
Hatiku sedang sedih
Karena baru saja kau putuskan cinta ini
Padahal, aku yang memintanya
Entah inikah yang dinamakan penyesalan
Namun yang ku tahu, hariku tak secerah dulu lagi
Karena kini aku telah sendiri

akan kau apakan sisa nafas ku ini??
sementara perjalanan hidup ku ini
penuh dengan karang yang meneruak ruak hatiku,,
gersangnya kota tak mampu menghapus
bias wajah nan ayumu….!!
bias mentari tak berarti tanpa hadirmu
di setiap langkah hidup ku..
demikian jauh ku inginkan dirimu
selalu ada untuk ku.
aku bagai pucuk2 cemara,
meski hasrat sebagai tangkai2 tak berdaya
haruskah jarak terlampaui oleh waktu??
meski terpendam hasrat dalam hati tuk bertemu
hanya engkau yang selalu ada di benak ku…

Bolehkah Aku Mencintaimu..
Ketika aku tak memiliki yang lain..
Ketika hatiku mulai berlari menyendiri..
Ketika aku mulai tertunduk oleh kerinduan-kerinduan itu..
Bolehkah aku mencintaimu..
Ketika kertasku selalu memutih tanpa satupun goresan tinta diatasnya..
Malam yang begitu dingin..
Ia mampu membawa ribuan keteduhan hati..
Membawaku kepadamu..
Apa yang bagus, apa yang Indah darimu..
Aku bahkan tak memiliki satu kenangan cintapun..
Mengesankan dan nampak begitu sempurna..
Nyatanya hampa tak bernyawa..
Bolehkah aku mencintaimu..
Aku tak ingin..
Bolehkan aku mencintaimu..
Meskipun dalam dingin..
Bolehkan aku mencintaimu..
Dalam sebuah rasa yang tak pernah kumiliki..
Jangan kau berfikir
Dirimu segalanya bagi ku
Jangan pernah kau sangka
Tanpamu ku tak bisa lalui waktu
Kau memang terlalu MUNAFIK
Sembunyikan wajah di balik tangan
Kecantikanmu terlalu buruk
Untuk ku kenang
Karena ku tak ingin mengenangmu
Hanya dengan keindahan fisikmu
Ku hanya ingin mengenang
Hati yang sangat MUNAFIK
Bukan seperti kamu
Kamu terlalu MUNAFIK untuk ku cinta

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS